Tutorial Komplet Cara Membuat Analisa Jurnal
Cara membuat analisa jurnal riset atau artikel bukan satu hal yang susah. Kamu perlu membaca artikel atau jurnal itu, selanjutnya memberinya komentar bila menurutmu ada kekurangannya. Kritisi pada jurnal riset dan artikel umum sebetulnya sama. Berikut keterangan selengkapnya berkenaan kritisi jurnal atau artikel.
Untuk kamu yang nyasar di artikel ini tentu sedang kerjakan pekerjaan membuat analisa jurnal kan? 😀 Ya, aku dahulu pernah diberi pekerjaan untuk cara membuat analisa jurnal internasional dalam mata kuliah mekanisme penunjang keputusan. Beberapa saat dahulu aku cari tutorialnya di google. Tetapi saat ini baru sempat menuliskan di sini.
Langsung di bawah ini beberapa langkah dalam mengkritik sebuah jurnal/artikel:
Pertama kali kamu harus memperoleh info dasar berikut:
Nama Penulis
Judul Artikel
Jika jurnal: judul jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halamannya
Permasalahan atau rumor yang diulas Arah, sistem, tesis dan ringkasan intinya.
Dalam mengkitisi suatu hal harus berisi opini yang rasional. Oleh karenanya minimum kamu harus membaca sekitar 3x baru dapat masuk ke tahapan kritisi. Membaca artikel/jurnal pertama kalinya itu untuk mempermudah kamu mengenali lima elemen utama di atas. Selanjutnya membaca kembali ke-2 kalinya secara sepintas untuk menulis lima elemen utama itu. Kemudian, baru membaca keseluruhannya kembali untuk lakukan kritisi.
Untuk lakukan kritisi agar tidak kebingungan, kamu harus punyai lis pertanyaan. Daftar ini akan menolong menganalisa apa kelebihan serta kekurangan dari artikel atau jurnal itu. berikut lis pertanyaan yang dapat menolong kamu dalam mengkritik:
Pertanyaan Dasar untuk cara membuat analisa jurnal Riset dan Artikel Umum
Apa judul artikel telah sama sesuai (pas) dan terang? (Lihat apa judulnya terlampau panjang, atau malah benar-benar singkat hingga tidak berkaitan dengan artikel).
Bila artikel ilmiah/jurnal, apa abstraknya telah sebagai wakil konten artikel terhitung permasalahan riset, contoh, metodologi, penemuan dan referensi?
Apa arah dan analisis permasalahan jelas sudah?
Apa kamu mendapati kekeliruan mengenai bukti tertentu atau interpretasi? (Kadang penulis kerap keliru dalam menerjemahkan tugas seseorang. Yakinkan untuk menyaksikan sendiri rekomendasi yang diambil penulis).
Apa sumber yang diambil penulis berkaitan? (Bila rekomendasi yang diambil tidak berkaitan dengan topik alias mulai ngawur anjurkan untuk menghapusinya).
Adakah sisi dokumen tertentu yang penting diperkembangkan, disingkat atau malah di hilangkan?
Apa keterangan yang diberi penulis jelas sudah? Bila tidak, anjurkan untuk memberinya contoh.
Apa penulis memakai rekomendasi yang up-date? (Study riset harus memilik daftar yang tepat dari semua buku; artikel jurnal, laporan dan media yang lain diartikan dalam tugas (Polit dan Beck, 2006). Sumber yang direkomendasikan sebagai sumber yang bermanfaat untuk info selanjutnya mengenai subyek yang didalami).
Apa proses sudah dihidangkan dengan detil hingga memungkinkannya pembaca untuk mengikutinya? (Umumnya penulis akan menulis sisi ini dengan benar-benar singkat hingga membuat pembaca sulit pahaminya).
Pertanyaan di atas sebagai pertanyaan yang tersering dipakai untuk mengkritik sebuah jurnal atau artikel. Tetapi tidak terdiam cuman hanya itu, kamu bisa memikulgkannya lebih komplet kembali. Contoh dengan memperbandingkannya dengan jurnal yang lain semacam.